Tanpa Sebuah Suara  

Posted by AsTeg

Sebelum aku mengerti takdirku ,
Aku selalu ketakutan hidup tanpa sebuah suara
Sebelum aku mengerti takdirku ,
Ku slalu berharap adanya sebuah suara
Rinduku untuk mendengar sebuah melodi
Inginku mengetahui nikmatnya mendengar
Dan hidup dengan semua melodi mengiringi

Namun ketika kau hadir ,
Kusadari itu semua tiada arti
Kehadiranmu telah menggantikan arti sebuah suara
Mencintaimu lebih indah daripada alunan musik
Tawamu melenyapkan ketakutanku akan keterbatasanku
Semangatmu menguatkanku tuk hidup begini..
Rasanya telah lengkap semua hidupku ketika bersamamu

Takdir berkata lain ketika kau harus pergi
Kekosongan dan kehampaan terasa begitu menyiksaku
Lebih menyiksa daripada aku hidup dalam kesunyian
Lebih mendera ketika aku hidup tanpa suara
Kehilanganmu mengalahkan kehilanganku akan sebuah suara

Telah telat kusadari ,
Arti dirimu lebih berharga daripada sebuah suara
Arti kebersamaanmu lebih membekas di hatiku ,
Daripada ketika aku mendengar sebuah suara..
Telah kulalui sepanjang hidupku tanpa suara ,
Hanya sunyi , sepi tanpa alunan musik
Namun aku tak pernah merasa sesunyi
seperti ketika aku harus kehilanganmu
Sesalku tidak akan membuatmu kembali bukan?
Akhirnya , harus kulalui hidup ini tanpa sosokmu..

Ternyata....
Aku lebih bahagia hidup tanpa sebuah suara
Terlambat ku menyesali semuanya..

Tanpa Sebuah Suara  

Posted by AsTeg

Sejak lama Natasha ingin sekali bisa mendengar suara hujan yang sering turun ketika malam hari. Entah mengapa , ada kerinduan dari dalam hati Natasha untuk bisa mendengarkan semua melodi di dunia ini. Namun rupanya semua harapannya akan terkabul dalam waktu yang lama atau tidak sama sekali karena Natasha sadar bahwa itu semua hanya angan sia-sia. Takkan pernah terwujud. Dan Natasha kembali terpekur sedih ketika mendapati semua harapannya takkan pernah terkabul.
“ Kalaupun aku ditakdirkan tak bisa mendengar semua melodi yang ada , biarkan aku mendengar sebuah suara saja , TUHAN!! Aku mohon... “ harap Natasha di sela-sela doanya setiap malam. Hanya inilah harapan Natasha satu-satunya!

Pagi harinya , Natasha bangun dan mendapati sebuah sms sudah masuk di handphonenya.
Natasha membaca sms itu. Ternyata dari Gaby , adik Niel.
Nat , penyakit Niel kambuh lagi!!
Nat adalah nama kecil Natasha.
Cepat datang ke RS! Gawat!
Ketika gadis ini selesai membawa sms itu , tubuhnya terasa mati rasa. Kaku. Nat diam sejenak dan tak lama kemudian air mata mengalir deras dari matanya. Gadis ini tahu bahwa saat ini akan terus terjadi pada diri Nataniel , kekasihnya. Niel memang mengidap penyakit jantung kronis yang tiap saat dapat kambuh dan merenggut nyawa kekasihnya ini. Nat segera berganti pakaian kilat dan segera menuju ke RS langganan Niel.

“ Niel.. “ ujar Nat ketika ia sudah sampai di kamar rawat Niel. Pria ini hanya diam dengan alat bantu pernafasan terpasang di hidungnya. Niel tampak lebih kurus. Ternyata penyakit ini cepat sekali menggerogoti tubuh Niel.
“ Niel.. “ ujar Nat sekali lagi. Gadis ini sungguh ingin melihat Niel dapat membuka matanya dan tersenyum kepadanya. Nat rindu akan senyuman dan tawa Niel. Nat rindu akan pelukan Niel. Nat hanya ingin Niel sembuh!!!
Tak lama , Niel bereaksi sedikit. Tangannya bergerak-gerak kecil. Matanya juga membuka perlahan sampai akhirnya , Niel dapat melihat seluruh bayangan Nat di sampingnya. Seulas senyum merekah di bibir Niel yang pucat.
“ Nat... Natasha.. “ ujar Niel pelan.
Nat tak bisa mendengar apa yang dikatakan Niel.
“ Niel.. Apa kau baik-baik saja? “
Niel mengangguk kecil.
“ Mengapa kau bisa begini? “ tanya Nat sambil menangis di samping ranjang Niel. Kali ini Nat kembali tak dapat mendengar suara tangisannya sendiri.. Apakah pelan atau menangis histeris.. Tapi Nat benar-benar merasakan dirinya dirundung kesedihan yang dalam dan ia menangis sekencang-kencangnya. Entah seperti apa suara tangisannya sendiri? Nat tidak tahu.
Nat merasa sunyi. Tak ada bising tangisan di sekitarnya , tak ada bunyi masuk di gendang telinganya... Hanya sunyi yang ada..
“ Niel.. “ ujar Nat lirih ketika ia tak mendapat respon sedikit pun dari Niel. Pria ini hanya diam. Nat segera melirik Niel dengan cemas. Mata Niel tertutup dan nafasnya naik turun tak menentu. Nat mengira Niel sudah....
Namun ketika gadis ini melihat ke arah kardiograf , ternyata jantung Niel masih berdetak walau lemah.. Sebersit kelegaan muncul dari hati Nat.. Gadis ini menghela nafas dalam-dalam.
Tiba-tiba sebuah kertas disodorkan padanya. Nat membacanya. Matanya agak kabur karena air mata yang masih menggenang di pelupuk matanya. Namun Nat masih bisa membaca tulisan yang ada di kertas itu..
Niel tertidur. Dia harus banyak istirahat.. Sebaiknya kita semua harus membiarkannya tidur dulu..
Nat mendongak ke atas dan melihat Rika , Mama Niel tersenyum miris padanya. Nat akhirnya mengangguk dan mengikuti Rika keluar dari kamar rawat Niel. Rika bergabung dengan Gaby dan memeluk buah hati keduanya dengan hati hancur. Rika memang hanya mempunyai 2 orang anak yaitu Niel dan Gaby. Dan sekarang , Gaby juga tengah menangis histeris di ruang tunggu. Nat hanya duduk di samping Rika.
“ Tante , mengapa Niel bisa begini? “ tanya Nat akhirnya.
Rika menulis sesuatu di atas kertas. Dan Nat membacanya satu-persatu.
Penyakit Niel makin parah.. Kita harus segera mendapat donor jantung segera.. Namun sampai sekarang belum ditemukan jantung yang cocok! Kalau dia belum segera mendapat donor, bisa2 nyawanya yang terancam..
Rika berhenti menulis sejenak. Tangisnya kembali merebak. Nat hanya terpekur diam.
Makanya ketika penyakitnya kambuh, dia bisa langsung meninggalkan kita, selamanya..!!
“ Apa tidak ada cara lain selain operasi donor jantung? “ tanya Nat masih berharap keajaiban akan datang pada Niel.
Rika menggeleng. Dan tangis Nat seketika pecah. Kini , Rika dan Nat justru berpelukan untuk saling berbagi duka dan saling menguatkan.

Nat teringat saat mereka baru memulai hubungan dulu. Saat itu Niel menyatakan perasaannya bukan dengan kata-kata karena jika dengan itupun , Nat tidak akan pernah mengerti. Karena Nat takkan pernah bisa mendengar ucapan Niel. Niel menyatakannya dengan sebuah huruf-huruf yang dirangkai di sebuah pohon Natal ketika Malam Natal satu tahun lalu.. Ketika itu , Nat bahkan tidak sadar bahwa Niel telah jatuh cinta padanya. Nat hanya merasa dirinya tidak pantas bagi siapa-siapa karena keterbatasannya.. Nat merasa minder dan tidak pernah yakin akan ada seorang pria yang mencintainya. Namun ketika Niel datang , entah kenapa Nat yakin bahwa pria ini begitu tulus mencintainya.
Waktu itu , Niel menyalakan lampu-lampu di pohon Natal dan Nat membaca semua tulisan yang tergantung di pohon itu. Nat terhenyak. Tiba-tiba ada sebuah sms masuk di handphone Nat.
Aku mencintaimu..
Nat menangis ketika membaca sms dari Niel.
“ Bagaimana mungkin kau mencintai aku yang tuli ini? Aku bahkan tidak bisa mendengar semua ucapan yang kau katakan!! “ ujar Nat.
Sebuah sms masuk untuk kedua kalinya.
Mencintai tidak memandang tuli atau tidak.. Mencintai itu hanya merasa dan mengecap! Tidak memandang apapun! Dan perasaanku telah memilih kau , Nat..
“ Kau tidak sedang bercanda kan? “ tanya Nat sekali lagi , “ Mengapa kau bisa mempunyai perasaan ini kepadaku? “
Niel membalasnya dengan sebuah sms.
Aku merasa kau bisa memberiku semangat ketika aku lemah.. Waktu kau bersamaku , aku merasa kuat dan bersemangat melawan penyakitku!! Jadi aku harap , kau mau menemaniku dan berada di sisiku mulai sekarang.. Walau aku sakit atau mati sekalipun..
Niel tersenyum ketika itu. Dan pada saat itu juga , Nat langsung berlari ke arah Niel yang segera memeluknya ketika tubuh Nat terjangkau oleh tangan Niel. Mereka berpelukan erat.
“ Semoga kau bisa bersamaku sampai saat penyakit ini menghentikan hidupku.. “ ujar Niel seraya mencium lembut bibir Nat.

Nat terus memanjatkan doa dan berharap agar Niel mendapat kesembuhan.
Tuhan , aku mohon agar Niel mampu bertahan sampai ketika donor jantungnya ditemukan!!
Gadis ini terdiam sejenak. Nat makin kuat memejamkan matanya dan terus berharap.
Tuhan , dulu aku sering memohon padamu untuk bisa mendengar satu suara saja di dalam hidupku ini walau aku tuli.. Tapi sekarang.. Aku mohon agar kau memberikan Niel kesembuhan sebagai jawaban doaku.. Aku hanya ingin Niel sembuh walau aku tidak bisa mendengar satu suara apapun!! Aku ingin Niel bersamaku lebih lama lagi walau selamanya aku tetap akan tuli.. Aku rela hidup tanpa sebuah suara pun di sepanjang hidupku asalkan Niel sembuh.... Aku mohon.. Kabulkan ya Tuhan..
Dan ketika itu , setetes air mata menetes ke pipi Nat.

Sejak kedatangan Nat ke RS , Niel hanya sempat membuka mata sekali ketika gadis ini datang dan memberikan seulas senyum pada Nat. Namun ternyata , senyuman itu merupakan hadiah terakhir dari Niel untuk Nat karena detak jantungnya setelah itu makin melemah dan terus melemah sampai akhirnya terdengar bunyi NGING yang sangat nyaring di seluruh kamar rawat Niel. Nat memandang nanar ke arah kardiograf yang hanya menggambarkan sebuah garis lurus tanpa gelombang sedikit pun. Air mata tak keluar sedikit pun dari mata Nat. Entah tidak bisa keluar atau sudah habis terkuras karena menangisi Niel tadi..
“ TIDAK!!!! “ teriak Nat sekencang-kencangnya sampai rasanya tenggorokannya tercekat.
Dan pada saat itu juga , untuk pertama kalinya , Nat bisa mendengar sedikit-sedikit suara teriakannya walau hanya sebentar. Sebuah suara telah hadir di dalam hidup Nat walau di saat ketika ia harus kehilangan Niel.. Mungkin ini juga adalah hadiah terakhir dari Niel..

Apa yang manusia harapkan belum tentu menjadi yang terbaik bagi hidupnya. Pada akhirnya , Tuhanlah yang akan menentukan apa yang terbaik dalam hidup manusia walau itu adalah sesuatu yang tak diharapkan sekalipun.. Tapi inilah jalan hidup manusia yang digariskan HANYA oleh Tuhan..
Kini , Nat tengah memandang surat terakhir dari Niel yang barusan diberikan padanya oleh Gaby , adik Niel. Nat membacanya ketika acara prosesi pemakaman telah selesai.

Nat , terima kasih karena telah hadir di hidupku yang singkat ini.. Terima kasih atas semangat dan dukunganmu untuk melawan penyakitku ini.. Terima kasih karena kau menemaniku di saat-saat terakhirku.. Tapi sejujurnya , aku sudah tidak tahan , Nat! Aku lelah.. Maafkan aku ketika aku memutuskan untuk menyerah..Maaf karena telah pergi meninggalkanmu.. Tapi aku akan selalu mengingat dan merindukanmu walau aku sudah tak ada disini lagi.. Aku sangat bersyukur dapat dipertemukan denganmu di dunia ini..

Nataniel

Nat kembali menangis walau ia sudah bertekad tidak akan menangisi Niel lagi. Namun tetap saja ada sebersit rasa perih ketika membaca surat dari Niel.. Nat sudah bisa menerima kepergian Niel namun ia masih belum terima ketika hatinya benar-benar merasa kosong dan kesepian.. Entah mengapa , kesepian ini terasa lebih menyakitkan daripada ia harus hidup kesepian tanpa sebuah suara apapun.. Baru Nat menyadari bahwa ia lebih baik hidup tanpa sebuah suara daripada harus hidup tanpa Niel disisinya... Ia lebih baik tuli selamanya daripada kehilangan Niel selamanya!!!
Tak lama , gadis ini segera beranjak meninggalkan pusara Niel dan mencoba tegar.. Pada akhirnya , Nat tetap akan hidup tanpa sebuah suara dan Niel di sisinya..

CorelDRAW Graphics Suite X5 Full version  

Posted by AsTeg

Siapa yang tidak tahu dgn software yang satu ini?? Software yang sudah dikenal sebagai penghasil vector yang bagus dan mudah dalam penggunaannya. walaupun saat ini sudah banyak program serupa bahkan dari Adobe pun sudah lama mengeluarkan program yang memiliki fungsi yang mirip dengan coreldraw ( Adobe Ilustration ), tapi bagi sebagian orang yang sudah terbiasa memakai Corel dibanding Adobe pasti akan lebih memilih menggunakan Coreldraw.

CorelDRAW Graphics Suite X5 memang sudah cukup lama hadir, namun ternyata sebagian besar teman saya tidak memiliki atau bahkan tidak tahu bahwa coreldraw x5 telah hadir. Untuk itu posting ini sengaja saya terbitkan untuk memenuhi permintaan dari teman-teman dan bagi kalian yang belum mempunyai CorelDRAW Graphics Suite X5.

Untuk mengurangi Resiko Virus maka disini saya rekomendasikan untuk mendownload programnya disini

Cracknya bisa didownload disini