Dia tak datang
Aku tak mengerti
Tak mengerti dia
Dia adalah pelangi
Dia adalah kegalauan abadi
Dia tak datang pagi ini
Aku tak mengerti
Tak mengerti dia
Kita telah sama2 sampaikan senyum di sore yang merah
Di bunga yang hampir mekar
Tapi dia tak datang pagi ini,
Seperti pagi kemaren
Aku tak mengerti
Dimana dia?
Dia adalah kerinduan sepi
Dalam gelapnya aku melihat bintang
Apakah dia melihatku?
Tapi dia tak datang pagi ini
Aku tak mengerti mengapa aku menanti
Sungguh tak mengerti mengapa aku ingin berbagi
Bersamanya
Berbagi mimpi
Dia adalah angin
Aku merasakannya menyapu hariku
Dan aku adalah guguran daun2 yang mengering
Dia tak datang pagi ini
Dan aku telah menjadi timbunan
Adakah aku terkenang?
Dia tak datang pagi ini
Aku tak menerti
Tak mengerti dia
This entry was posted
on Minggu, April 26, 2009
and is filed under
Puisi
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
Categories
- Anti Virus (2)
- Artikel Islam (9)
- Boys Before Flowers (1)
- Cerpen (10)
- Driver (2)
- Ebook (1)
- Facebook (10)
- GALERI PHOTO (1)
- GAME (10)
- Hack (2)
- Hand phone (9)
- MOVIE (2)
- MP3 (14)
- News (5)
- PTC (2)
- Puisi (18)
- Sex Education (6)
- Sinopsis (18)
- Software (16)
- Techno (12)
- Tips (10)
Archives
- Desember 2010 (3)
- November 2010 (1)
- Oktober 2010 (5)
- September 2010 (2)
- Juni 2010 (1)
- Mei 2010 (1)
- Maret 2010 (1)
- Desember 2009 (2)
- November 2009 (5)
- Oktober 2009 (7)
- September 2009 (36)
- Agustus 2009 (39)
- Juli 2009 (35)
- Mei 2009 (5)
- April 2009 (16)
- Agustus 2008 (2)
- Juli 2008 (2)
My Blog List
My site is worth$2,485.4Your website value?
Diberdayakan oleh Blogger.
BUKU TAMU
Mengenai Saya
- AsTeg
- Sebenarnya ga ada yg special yg dapat dibanggakan dalam diriku. Aku hanyalah seorang insan yg sedang mencari makna kehidupan sejati
0 comments