MEGA FILM KETIKA CINTA BERTASBIH  

Posted by AsTeg

Diangkat dari novel mega best seller Asia Tenggara, karya penulis bertangan dingin Habiburrahman El Shirazy. Film yang menceritakan kehidupan tokoh utamanya Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Cerita yang bisa menjadi inspirasi bagi kita, ketika melihat bagaimana kerja keras sang tokoh yang menuntut ilmu sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Cerita yang juga bisa menuntun kita, ketika melihat usaha dan perjuangan Khairul Azzam dalam menemukan jodohnya dengan tetap selalu teguh berpedoman kepada ajaran agama

Setting filmnya sendiri benar-benar disesuaikan dengan gambaran yang ada di novel. Penonton benar-benar akan dimanjakan dengan pemandangan Kota Kairo, Sungai Nil, Pyramid, Sphinx, Kota Alexandria dengan pemandangan laut Mediterania yang indah, Benteng Qait Bay, dan banyak lagi landscape Mesir yang sangat menarik dalam film ini

Jenis Film : Drama
Produser : Mitzy Christina, Cindy Christina
Produksi : Sinemart Pictures
Durasi : 120

Pemain Utama :
Kholidi Asadil Alam menjadi Azzam
Oki Setiana Dewi menjadi Anna
Alice Norin menjadi Eliana
Andi Arsyil Rahman menjadi Furqan
Meyda Safira menjadi Husna

Deddy Mizwar
Ninik L. Karim
Didi Petet
Habiburrahman El Shirazy
Aspar Paturusi
Prof.dr. Din Syamsudin
Slamet Rahardjo
El Manik

Sutradara : Chaerul Umam
Penulis : Imam Tantowi

Sinopsis :
Azzam telah menjadi seorang anak ”yatim” karena ayahnya meninggal akibat kecelakaan dan
kejadian itu terjadi pada saat Azzam telah berhasil menyelesaikan semester pertama kuliahnya di Mesir dengan hasil yang Sangat Baik dan prestasinya itu menunjukkan kesungguhan niatnya dalam menimba ilmu sehingga membuat kagum almarhum ayahnya. Akan tetapi keinginan untuk dapat menimba ilmu setinggi-tingginya di Mesir tersebut harus dipendam karena setelah ayahnya meninggal, beban hidupnya bertambah selain kuliah dia juga harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya di Indonesia menggantikan ayahnya tercinta. Untungnya Azzam segera mendapatkan ide untuk mewujudkan cita2nya tanpa mengabaikan kewajibannya terhadap keluarga yaitu dengan memutuskan untuk tetap kuliah di Mesir dan menjadi ”entrepreneur sejati” sebagai pembuat Bakso dan Tempe.

Kesibukannya sebagai entrepreneur tersebut yang menyebabkan kuliahnya tidak juga selesai setelah 9 tahun lamanya hingga akhirnya pada suatu hari adiknya di Indonesia mengirimkan sebuah surat yang menceritakan bahwa pengorbanan Azzam tersebut tidak sia2 karena alhamdulilah adik2nya telah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Berita tersebut langsung disambut oleh Azzam dengan ucapan syukur dan yang tersisa adalah kewajibannya untuk dapat menyelesaikan kuliahnya dengan segera merampungkan 1 mata kuliah yang sebenarnya sengaja ia sisakan agar dia dapat memperpanjang visa tinggalnya di Mesir. Alhamdulilah dengan usaha dan pertolongan 4JJI SWT, Azzam dapat menyelesaikan mata kuliahnya tersebut dengan hasil yang baik sehingga ia berhak mendapatkan gelar S1 dan dapat segera pulang ke Indonesia untuk menemui Ibu dan adik2nya yang telah memendam rindu 9 tahun lamanya. Kehidupan Azzam di bumi para nabi itu tidak terlalu diwarnai oleh kisah2nya dengan para akhwat kecuali hubungan bisnisnya dengan putri dubes
Indonesia yang bernama Eliana dan kisah lamarannya yang telah ditolak secara halus oleh paman dari seorang mahasiswi Indonesia yang bernama Anna Althafunnisa (Anna) dengan alasan telah terlebih dahulu dikhitbat oleh orang lain, akan tetapi yang membuat Azzam kecewa pernyataan yang menyiratkan bahwa ”andaikan Anna belum dilamar orang lainpun Azzam dinilai kurang sepadan dengan akwat tersebut".

Seperti layaknya kisah cinta Nurul terhadap Fahri dalam Ayat2 Cinta, dalam KCB juga terdapat satu kisah yang membuat hati gerimis yaitu kisah cinta seorang akhwat yang bernama Tiara (mahasiswi Indonesia asal Aceh) terhadap Fadhil (Mahasiswa Indonesia asal Aceh) yang akhirnya tidak dapat bersatu karena 4JJI memiliki rencana lain dimana Tiara akhirnya menerima lamaran seorang ustadz bernama Zulkifli yang juga merupakan teman karib dari Fadhil. Keputusan Tiara untuk menerima lamaran tersebut dikarenakan lelaki yang sangat dimimpikan untuk menjadi suaminya (Fadhil) tidak memberikan tanda2 mencintai
dirinya. Prasangkanya ini timbul ketika Tiara meminta pendapat Fadhil mengenai lamaran ustadz Zulkifli terhadap dirinya dan dengan mantap Fadhil mengatakan bahwa ”susah dicari alasan untuk menolak lamaran orang sebaik ustadz Zulkifli”. Jawaban Fadhil ini membuat Tiara sangat sakit karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan, padahal yang sebenarnya terjadi justru sebaliknya Fadhil pun merasa sakit hati ketika mendengar akhirnya wanita yang sangat dicintainya itu melangkah ke pelaminan bersama orang lain. Akibat perasaannya itu, Fadhil sempat tergoda untuk mengikuti ajakan Tiara yang memiliki rencana untuk membatalkan pernikahannya tersebut dua hari sebelum hari H. Untungnya ia berhasil menolaktawaran Tiara dan akhirnya dapat menerima kenyataan itu dengan ikhlas dan pasrah karena dia yakin hal tersebut adalah yang terbaik menurut 4JJI.

Selain kisah Tiara dan Fadhil, ada satu kisah dalam KCB yang sangat getir. Kisah ini menimpa teman karib Azzam yang bernama Furqan. Dia adalah seorang lelaki yang nyaris sempurna dan mungkin tipe yang sangat di idam2kan oleh para akhwat untuk dijadikan suami, bagaimana tidak Furqan selain ditakdirkan lahir dari keluarga pengusaha Indonesia yang kaya raya, dia juga memiliki paras tampan dan yang terpenting adalah Furqan memiliki
ilmu agama yang baik dan telah berhasil menyelesaikan kuliah S2nya di Mesir. Alasan2 itulah yang membuat dia merasa sangat yakin dapat dengan mudah mendapatkan seorang calon pendamping hidupnya kelak dan pilihan itu akhirnya jatuh pada seorang akhwat cantik dan pintar yang merupakan anak dari seorang kiai asal Klaten bernama Anna Althafunnisa (inilah
salah satu alasan yang membuat lamaran Azzam ditolak oleh pamannya Anna) dan ternyata perkiraannya itu terbukti akhirnya Anna menerima pinangannya setelah dengan proses pertimbangan yang cukup lama. Tetapi kesempurnaan masa depan yang telah diukir oleh Furqan tiba2 harus kandas hanya dalam satu malam akibat kejadian yang tidak pernah disadarinya. Dia menjadi target operandi seorang mata2 mosad israel berinisial Miss Italiana yang memiliki misi merusak generasi islam yang berkualitas dengan cara menjebak dan menularkan virus yang sangat ditakuti oleh seluruh umat di dunia karena belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh virus tersebut yakni penyakit AIDS. Bagaikan langit yang tiba2 runtuh, itulah perasaan Furqan ketika Rumah Sakit menyatakan bahwa ia positive terjangkit virus HIV AIDS, seketika pula ia merasa hidupnya dan seluruh kesuksesan yang berhasil ia raih selama ini sudah tidak memiliki arti..hiks..hiks… Kejadian ini merupakan ujian dan teguran dari 4JJI bagi Furqan yang selama ini telah berpendapat bahwa takdir itu ada hukum2 alamnya yang mengikuti aturan sebab dan akibat. Padahal manusia sesungguhnya tidak bisa menentukan takdirnya, kewenangan yang diberikan Tuhan untuk manusia hanyalah berikhtiar dan berusaha karena takdir sepenuhnya adalah hak dan keputusan 4JJI SWT. Kun Fayakun…

Kisah Furqan selanjutnya dan cerita Azzam yang telah berada di pesawat dalam rangka kepulangannya ke Indonesia inilah akhirdari novel Ketika Cinta Bertasbih (KCB) 1

Download Novelnya
Sumber:21cineplex.com

This entry was posted on Selasa, Juli 28, 2009 and is filed under .