Boys Before Flowers Episode 20  

Posted by AsTeg

Dalam keadaan putus asa dan hanya menyisakan satu koper berisi pakaian, Jan-di berusaha mencari tempat untuk beristirahat. Sempat mencoba menelepon seseorang, gadis itu jatuh pingsan karena kelelahan, dan telah berada di kediaman keluarga Gu saat bangun.

Rupanya, 'kehadiran' Jan-di adalah atas prakarsa Jun-hee kakak Jun-pyo, yang sudah tahu apa yang telah terjadi. Dengan tegas, ia meminta Jan-di untuk tetap tinggal di kediaman keluarga Gu sampai menemukan rumah baru. Sempat menolak, Jan-di akhirnya tidak bisa menolak permintaan Jun-hee.

Dasar Jan-di, ia menolak tinggal tanpa melakukan apapun. Oleh Jun-hee, Jan-di diperkenalkan pada kepala pengurus rumah tangga keluarga Gu. Dibawah pengawasan wanita yang telah berumur itu, Jan-di dilatih keras. Kejadian lucu sempat dialami gadis itu, yang salah tingkah saat diminta untuk melayani Jun-pyo.

Sempat minta untuk dipindahtugaskan, Jan-di akhirnya harus menerima nasib melayani majikan barunya. Bisa dibayangkan, bagaimana terkejut (dan senangnya) Jun-pyo saat tahu siapa pelayan barunya. Sempat mengomel karena dikerjai Jun-pyo dengan disuruh melakukan berbagai pekerjaan, Jan-di akhirnya tertidur setelah membuatkan mie ramen untuk sang majikan.

Paginya, tugas berat berikutnya telah menanti Jan-di : membangunkan Jun-pyo. Kaget melihat seorang pelayan keluar sambil menangis, Jan-di langsung masuk ke dalam kamar. Selain sukses membuat Jun-pyo terbangun, ia juga berhasil menyelamatkan karir sang pelayan yang sempat diusir.

Tak lama setelah sama-sama meratapi nasib percintaannya yang malang bersama Ga-eul, yang ternyata juga mengalami nasib sama, dan disibukkan oleh kemunculan Jae-kyung, Jan-di berhasil memaksa dokter di klinik tempatnya bekerja untuk tinggal bersama Ji-hoo sang cucu. Sempat terjadi ketegangan, Ji-hoo akhirnya mengalah pada keinginan Jan-di.

Malamnya, Jan-di diminta Jun-pyo untuk menemaninya menonton film horor. Sempat canggung, Jan-di memutuskan untuk keluar dari kamar sang majikan. Namun tak lama kemudian, ia buru-buru masuk dan bersembunyi di dalam lemari. Rupanya, ia tidak ingin Jae-kyung, yang tengah berjalan ke kamar Jun-pyo, melihatnya disana.

Karena menunggu terlalu lama, Jan-di akhirnya tertidur didalam lemari. Karena merasa bersalah, gadis itu sempat bermimpi mendapat tamparan dari Jae-kyung sebelum terbangun dengan kaget.

Tidak tahan dengan Yi-jung yang terlihat begitu frustrasi, Ga-eul mengkonfrontir pria playboy itu dan menyebutnya sebagai pengecut. Bahkan, sahabat baik Jan-di itu bergeming ketika Yi-jung mengusirnya dan mengaku tahu kalau sosok Yi-jung yang selama ini ditunjukkan ke publik hanyalah topeng belaka.

Kembali mendapat tugas untuk membangunkan Jun-pyo, Jan-di sengaja menyiapkan weker besar yang bunyinya begitu nyaring. Secara tidak sengaja, tubuh gadis itu terjatuh diatas Jun-pyo yang berusaha keras menarik kembali selimutnya yang sudah tersibak.

Di luar dugaan, Jun-pyo malah memeluk Jan-di semakin erat. Tepat pada saat keduanya nyaris berciuman, mendadak dari belakang terdengar suara seseorang yang masuk kedalam kamar. Tidak salah, orang itu adalah Jae-kyung.

This entry was posted on Minggu, Agustus 23, 2009 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 comments