Di dalam kamarnya , Dammy mencoba meramalkan sesuatu yang menjadi ganjalannya selama ini. Sudah lama ia menjomblo , sehingga ia mencoba mencari pacar yang cocok dengan memakai “kemampuannya” itu. Dammy bisa membaca masa lalu dengan mengetahui reinkarnasi dari tanggal lahir seseorang yang mau diramalnya. Ia pun mencoba membaca masa lalunya dan reinkarnasinya. Ternyata , dahulu Dammy adalah seorang putra pangeran yang akan naik tahta. Ia harus segera mencari seorang permaisuri untuk mendampinginya. Oleh karena itu , Dammy mencoba mengelilingi daerah istana menggunakan kereta kuda dan ternyata , ia menemukan seorang gadis yang sedang memotongi daun-daun yang sudah mati di halaman istana. Ia jatuh cinta pada seorang gadis perawat bunga di istananya. Gadis itu sangat manis dengan rambut yang terurai lepas. Gadis itu merawat bunga-bunga di halaman istana dengan penuh kasih sayang. Setiap hari , gadis itu menyirami tanaman-tanaman dengan air segar dan memotong daun-daun yang sudah mati. Alhasil , setiap hari , putra pangeran itu mengintai gadis tersebut. Ia mencoba mendekatinya dan ternyata gadis itu juga telah lama memendam perasaan cinta yang sama.
Dammy agak kaget melihat masa lalunya itu. Ia membayangkan seadainya sekarang pun , ia menjadi seorang pangeran. Ia pasti akan mempunyai banyak permainan-permainan yang bagus. Ia juga bisa membeli benda-benda sesuai keinginannya.
Tak tahu mengapa , lamunannya menjadi buyar karena ia memikirkan gadis perawat bunga dalam masa lalunya itu. Dammy pun meramalkan tanggal lahir gadis tersebut. Gadis itu lahir pada tanggal 7 Februari. Namanya pun indah. Diberitahukan bahwa naman gadis itu mempunyai nama unsur air. Berarti , pasangan Dammy pada masa ini juga lahir pada tanggal 7 Februari dan mempunyai nama dengan unsur air.


“ Hai , Dammy. “ sapa Aira pada pagi hari ketika mereka bertemu di depan kelas.
“ Hai , Aira. Kamu mau ngapain ? “
“ Aku lagi mau ke ruang guru. Mau ngasih Tugas Besar. “
Sejenak ,Dammy melihat kepergian Aira ke ruang guru. Aira berjalan di sepanjang lorong kemudian berbelok ke kanan sehingga tak tampak lagi. Setelah itu , Dammy menuju ke bangkunya dan bergabung dengan teman-temannya dan ikut mengobrol.
“ Hei… bulan depan kan Valentine. Udah nyiapin kado belum buat cewemu? “ tanya salah satu teman Dammy kepada Davin.
“ Belum. Kan masih ada sebulan lagi. Nyantai aja, “ kata Davin santai.
“ Eh.. bentar lagi Aira kan juga ulang tahun ? Kita mau ngasih dia apa ya.. “
Hampir semua anak cowo , suka pada Aira. Dia sangat manis dan baik , pintar pula. Tak heran , kalau banyak cowo yang naksir dia.
“ Memang kapan dia ulang tahun ? “ tanya Dammy penasaran.
“ Kalau gak salah , seminggu sebelum Valentine deh… “
“ Berarti tanggal 7 donk!! “ kata Dammy agak kaget.
“ Iya. “
DEG!!! Dammy baru saja menyadari sesuatu yang penting. Ternyata gadis perawat bunga itu adalah AIRA!! Namanya pun juga mengandung unsur air. Berarti…..

Minggu saling berganti , tak terasa 1 bulan sudah terlewati setelah Dammy mengetahui sosok gadis perawat bunga itu. Ia mengadakan PDKT pada Aira dan tampaknya Aira tak menolak. Mungkin Aira tak mengetahui maksud dibaliknya. Setelah cukup yakin bahwa hubungannya dengan Aira sudah agak dekat , Dammy mengatakan perasaannya pada Aira.
“ Aira…. Mau gak jadi ceweku. Aku suka kamu , “ kata Dammy agak malu.
“ Senangnya… ternyata kamu juga mempunyai perasaan yang sama denganku. Aku juga dari dulu suka sama kamu. “
“ Benarkah ? “ tanya Dammy senang.
“ Kamu gak percaya? “
“ Bukan gitu. Aku cuman terlalu senang karena kamu menyambut perasaanku ini. “
Ternyata Aira juga suka pada Dammy. Mereka pun berpacaran. Hubungan mereka pun diwarnai kegembiraan. Tak terasa , sudah 5 bulan mereka sudah menjalin hubungan. Biasanya… pada bulan ke-5 akan banyak rintangan yang menghadang hubungan itu. Dammy sendiri tak bisa meramal kejadian apa itu. Namun , tampaknya sekarang hubungan mereka masih adem-ayem.

Suatu hari…. Aira mendengarkan percakapan yang seharusnya ia tak harus mendengarnya. Ia menguping pembicaraan anak cowo di kelasnya..
“ Katanya , Dammy jadian sama Aira karena ramalan ya ? “ tanya teman Dammy pada David , teman baik Dammy.
“ Katanya Dammy bisa membaca masa lalu orang dan ternyata dulu , dia berpasangan dengan orang yang mempunyai nama unsur air. “
“ Berarti dia gak ada perasaan apa pun pada Aira donk… Kasihan Aira……“
Aira tak lagi mendengarkan lanjutan percakapan teman-teman Dammy. Ia hanya berlari meninggalkan kelas sambil menangis. Ternyata , selama ini , cintanya bertepuk sebelah tangan. Dammy tak mencintainya , ia hanya berpacaran dengan Aira karena ramalan.
Aira mampir dulu ke sebuah taman di dekat rumahnya. Rumah Dammy pun juga dekat dengan rumahnya. Aira hanya bisa memandang lurus ke depan dengan mata masih mengeluarkan air mata. Ia tak merasa bahwa hujan datang. Aira masih belum beranjak dari tempat duduknya , ia masih termenung di bangku taman melihat taman yang sudah lengang karena anak-anak kecil yang tadinya bermain sudah pulang. Tiba-tiba…. Terdengar suara memanggil namanya.
“ Aira…… Kenapa kamu disini? Kamu gak bawa payung. Aira kamu bisa sakit , ayo pulang. “
Ternyata suara itu berasal dari Dammy. Ia baru saja pulang dari les dan melewati taman itu. Ia melihat sesosok yang mirip dengan Aira dan ketika ia mendekatinya ternyata benar itu adalah Aira.
“ Aira kenapa kamu menangis ?” tanya Dammy sambil membelai kepalanya.
“ Jangan sentuh aku, “ Aira menepis tangan Dammy.
“ Aira.. kenapa kamu marah ? Apa aku berbuat salah sama kamu ? “ tanya Dammy bingung.
“ Ya… selama ini kamu hanya mempermainkanku. Aku tak menyangka kau sekejam itu. Ternyata selama ini , cintaku bertepuk sebelah tangan , “ kata Aira sambil memandang Dammy dengan pandangan penuh luka.
Aira pun segera lari meninggalkan Dammy sendiri. Dammy hanya bisa melihat sosok Aira yang pergi ditelan kegelapan malam.

“ Dav , apa yang kamu katakan pada Aira ? “ tanya Dammy pada David sehabis pulang dari taman. Dammy mampir dulu ke rumah David untuk menanyakan hal itu.
“ Aku tak mengatakan apa-apa. “
“ Apa kamu memberitahukan tentang ramalan itu ? “
“ Tidak. Aku hanya membicarakannya dengan teman-teman cowo. Itupun sehabis pulang sekolah. “
“ Kenapa kamu membicarakannya ? Aira bisa saja mendengarnya !!! Dan ternyata Aira memang mendengarnya!!! “
Dammy pun langsung pergi meninggalkan David dan segera menuju ke rumah Aira. Sesampainya di rumah Aira , ia segera menuju ke kamar Aira. Ia mencoba membuka pintunya tapi terkunci , di dalam masih terdengar Aira yang masih menangis.
“ Aira.. buka pintunya donk… Ini Dammy. Kamu salah paham , Aira. “
“ Tidak!!! Aku tak mungkin salah dengar. Aku mendengar bahwa kamu jadian denganku karena ramalan. Kamu tak mencintaiku!!! Pergi sana!!!! Jangan pedulikan aku!!! “
“ Aira…. Aku tak bermaksud… “
“ Jangan teruskan…. Pergi!!! Pergi!!! Tinggalkan aku!! “ teriak Aira memotong pembicaraan Dammy.
“ Baiklah , jika itu maumu. Tapi Aira , kamu salah paham!! “
Setelah mengatakan itu , Dammy beranjak dari rumah Aira. Namun sebelum pergi , ia menyisipkan sebuah surat di bawah pintu kamar Aira dan segera pergi.
Aira melihat sebuah surat yang ada dibawah pintunya. Ia membuka dan membacanya….

Aira… kamu salah paham. Aku benar-benar mencintaimu. Pada awalnya aku memang jadian denganmu karena ramalan itu , namun seiring waktu , aku benar-benar bahagia berada di sisimu. Percayalah , Aira. Jika engkau memang menyayangiku juga , tolong temui aku di taman. Itulah jawaban akhir darimu. Jika kau tidak datang , aku akan mundur dan hubungan kita berakhir. Aku minta maaf karena sudah menyakitimu.
Aku cinta kamu.
Dammy

Tangis Aira semakin keras. Ia tak ingin hubungan ini berakhir seperti ini. Aira masih sayang pada Dammy. Ia pun segera berlari ke taman tanpa membawa payung. Ia tak peduli tubuhnya diguyur oleh hujan yang begitu deras. Ketika ia sampai di taman , Dammy tidak ada disana. Aira berteriak ,
“ Dammy…… Aku datang. Dammy!!! “
Tak ada suara. Aira semakin menangis.
“ Dammy , tolong datanglah. Aku tak ingin berakhir seperti ini. Apakah ini adalah akhir dari hubungan kita ?? “ air mata Aira semakin deras mengucur seiring tak adanya jawaban dari Dammy , “Dammy , jawab aku!!! “
Beberapa menit berlalu , suasana masih hening. Taman terlihat begitu gelap karena langit ditutupi awan tebal. Suara teriakan Aira seakan tenggelam dalam suara air hujan yang deras , seakan tak ada seorang pun yang mendengarnya.
“ DAMMY !!!!! “
Tiba-tiba ,
“ Aku tahu kau pasti akan datang.“ kata Dammy.
Dammy menyelimuti jas hujan pada tubuh Aira yang sudah basah kuyup. Aira menggigil dan wajahnya dipenuhi air mata bercampur air hujan. Dammy memalingkan wajah Aira sehingga mereka saling bertatapan. Dammy pun memeluknya erat-erat.
“ Kau mempercayaiku?? “
Tak ada jawaban. Tanpa diketahui Dammy pun menangis. Ia sangat takut jika harus kehilangan Aira.
“ Aira , kau jangan menatapku dengan keadaan seperti ini. Kau tahu , aku sangat takut kau benci padaku. Karena sesungguhnya aku sangat menyanyangimu , Aira aku mohon jawab aku. “
Aira melepaskan diri dari pelukan Dammy. Aira bisa melihat bahwa Dammy pun juga ikut menangis. Aira tak menyangka bahwa Dammy pun bisa menangis seperti itu.
“ Kenapa kau melepaskan aku? Apakah kau tak mau memulai dari awal lagi ?? “
Aira masih menatap Dammy lekat-lekat. Ternyata , gadis ini sedang menatap mata Dammy. Mata Dammy memancarkan sorot penuh penyesalan dan kejujuran. Akhirnya Aira berkata ,
“ Aku kalah. Matamu tak bisa berbohong padaku ,“ kata Aira sambil menghela nafas , “ Jangan menangis , aku paling tak suka melihat laki-laki menangis , “ kata Aira sambil menyeka air mata Dammy yang masih menetes.
“ Aira… jadi kau… Aku tak bermaksud… “
“ Sssttt!!! Diamlah!! Aku sudah memaafkanmu. Hujan ini akan menghapuskan segala keraguanku dan penyesalanmu. Aku percaya padamu! Tapi aku mohon kau mau menceritakan padaku nanti. “
Aira memeluk Dammy yang kaget mendengar perkataan Aira. Tangan Dammy pun juga ikut memeluk Aira erat-erat.
“ Aira , kau memang gadis perawat bungaku !!!! Aku mencintaimu . “
“ Aku juga mencintaimu. “
Mereka saling berpandangan , mata mereka beradu. Tak terasa senyum tersungging di wajah mereka berdua. Langit sekarang sudah agak cerah namun hujan masih turun. Mereka berciuman dibawah langit yang mendung dan hujan yang turun membasahi mereka. Tubuh mereka berdua yang sudah kedinginan , saling menghangatkan. Tak lama , Dammy menggandeng tangan Aira dan mengajaknya pulang. Akhirnya , mereka dapat menyelesaikan masalah dalam hubungan mereka ini dengan cara saling mempercayai. YA.. SALING MEMPERCAYAI !!!